Manokwari memiliki sejumlah pantai yang cocok untuk aktivitas snorkeling dan selam bebas (freediving) yang kerap dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun manca negara. Perairan Manokwari memiliki terumbu karang luas dan bisa dinikmati keindahannya.
|
Wisata Snorkeling dan Selam Bebas (freediving) di Perairan Manokwari |
Beberapa kawasan perairan terumbu karang di Manokwari yang disukai wisatawan untuk aktivitas snorkeling adalah sebagai berikut:
Pantai Abasi - umumnya pantai ini dikenal sebagai lokasi wisata selancar air. Sebenarnya perairan pantai Abasi juga memiliki terumbu karang yang indah. Wisatawan yang membutuhkan pemandu untuk aktivitas snorkeling dan selam bebas di Pantai Abasi maupun Pantai Bakaro, bisa menghubungi Olof Maryen +6282193528680.
|
Wisata Selam Bebas (freediving) di Manokwari |
Pulau Mansinam - Ini adalah pulau yang terkenal sebagai tempat pekabaran injil yang pertama di Tanah Papua. Sebenarnya, Pulau Mansinam juga cocok untuk aktivitas snorkeling dan freediving. Ada beberapa lokasi yang bagus, dua di antaranya adalah Pantai Air Salobar dan Pantai Sra-Oseri.
|
Pantai Sraoseri di Pulau Mansinam, Manokwari |
Pulau Raimuti - Biasanya kita bisa melihat pulau ini dari pesawat ketika kita akan mendarat di Bandara Rendani, Manokwari. Terumbu karangnya panjang sekali sekitar 700 meter di bawah permukaan air laut. Ini adalah lokasi snorkeling yang bisa kita capai jika menggunakan perahu motor atau speedboat. Karena terumbu karangnya jauh dari Pantai Raimuti, speedboat atau perahu motor yang membawa wisatawan perlu dilengkapi dengan tangga. Sebaiknya para penikmat snorkeling yang masih pemula mengenakan pelampung saat menikmati snorkeling di perairan ini.
Pantai Bakaro - Warga kota Manokwari kadang menyebutnya sebagai pantai pemanggilan ikan. Pasir putih yang memanjang di antara bebatuan karang merupakan tempat rekreasi yang ideal bagi warga kota Manokwari. Lokasi snorkeling dan freediving sendiri berada sekitar 50 meter ke arah laut dari garis pantai sehingga para penikmat wisata snorkeling yang ingin melihat terumbu karang perlu didampingi pemandu yang berpengalaman atau warga setempat yang menggunakan perahu. Pantai Bakaro terletak di timur laut kota Manokwari dan bisa dikunjungi menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
|
Ikan Nemo di perairan Pantai Bakaro, Manokwari |
Pantai Papua Risen - Pantai ini lebih dikenal di kalangan wisatawan peselancar ombak. Tapi pantai Papua Risen juga bisa dikunjungi wisatawan yang ingin melihat terumbu karang dengan cara selam bebas. Di pantai ini ada fasilitas rumah wisata.yang bisa ditempati sebagai penginapan selama beberapa hari berlibur di Manokwari.
|
Pantai Wisata Papua Risen - Lokasi Freediving di Manokwari |
Pantai Pulau Kaki - Pantai ini terletak di utara kota Manokwari dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Setelah sampai di Pantai Nuni, wisatawan bisa meminta warga setempat untuk diantarkan ke Pulau Kaki menggunakan perahu motor. Wisatawan yang belum berpengalaman dengan aktivitas snorkeling dan selam bebas perlu didampingi oleh pemandu. Perahu yang digunakan juga tidak boleh jauh dari wisatawan ketika mereka berada di laut. Arus di antara Pulau Kaki dan Pasir Timbul cukup kencang saat sedang terjadi air naik atau air surut. Wisatawan yang ingin snorkeling di Pantai Pulau Kaki sebaiknya mengenakan pelampung dan didampingi pemandu yang sudah berpengalaman di laut serta seseorang yang mengemudikan perahu dayung atau perahu motor.
Pantai Maruni
Pantai Maruni juga memiliki terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis satwa air. Letaknya sekitar 500 meter ke arah timur dari Pelabuhan Pabrik Semen SDIC. Pantai ini kurang dikenal di kalangan warga kota Manokwari karena lokasinya yang cukup jauh. Namun wisatawan internasional yang pernah kesana sangat menikmati keindahan terumbu karang dan dunia bawah laut yang penuh dengan bermacam-macam flora dan fauna.
Peralatan yang dibutuhkan
Untuk menikmati aktivitas snorkeling dan selam bebas (freediving), wisatawan perlu mengenakan kaca mata bawah air (mask), pipa napas (snorkel), sepatu bebek (swim fins) serta pelampung (life jacket). Untuk memotret atau membuat video di dalam laut, wisatawan bisa menggunakan kamera yang kedap air seperti Olympus TG-6, Nikon W300 atau Fujifilm XP. Wisatawan bisa juga menggunakan kamera aksi seperti Go Pro atau Brica gimbal stabilizer untuk ponsel yang bermanfaat ketika memotret pemandangan atau pengambilan foto selfie.
Penerbangan ke Manokwari
Bandara Rendani Manokwari terhubung dengan berbagai bandara di kota-kota utama di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makasar, Manado, Ambon, Sorong dan Jayapura. Manokwari juga terhubung dengan kota-kota di sekitarnya seperti Wasior, Kaimana, dan Fakfak. Setiap hari ada penerbangan ke Manokwari yang dilayani oleh Lion Air, Batik, Air, Wings Air dan Susi Air. Wisatawan bisa memesan tiket menggunakan aplikasi pemesanan tiket di internet atau agen penjualan tiket yang ada di kota masing-masing.
|
Jalur penerbangan ke kota Manokwari dari beberapa kota besar di Indonesia |
|
Bandara Rendani, Manokwari
|
Akomodasi
Ada puluhan hotel dan penginapan di kota Manokwari untuk wisatawan yang ingin berlibur selama beberapa hari. Beberapa di antaranya adalah Hotel Aston Niu, Hotel Oriestom dan Hotel Oriestom Bay, Swissbel Hotel, Hotel Triton, Hotel Fujita, Hotel Alexander, Amban Beach House, dll. Wisatawan bisa memesan kamar menggunakan aplikasi yang tersedia di internet.
Wisatawan yang ingin tinggal di pondok wisata (homestay) sederhana milik masyarakat, bisa menghubungi Yafet Maryen +6281343123553 untuk Pantai Abasi, Papua Dimara untuk Pantai Papua Risen +6285254315571.
Jika wisatawan memerlukan pemandu yang bisa mengatur perjalanan ke beberapa pantai di atas, atau aktivitas wisata lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat, silakan menghubungi kami di link ini: Pengurus DPD HPI Papua Barat.
Ditulis oleh Charles Roring
Baca juga: