Pelantikan DPC HPI Kabupaten Tambrauw (ANTARA/ Ernes) |
Pengurus DPC HPI Kabupaten Tambrauw dengan Ketua Nicolas Nau dilantik oleh Ketua HPI Papua Barat Matias Rumbruren, di Aula Kantor Bupati Tambrauw yang dihadiri Bupati Gabriel Asem dan Wakil Bupati Mesak Yekwam, Rabu.
Ketua HPI Papua Barat, Matias Rumbruren mengatakan, Papua Barat terlebih khusus Kabupaten Tambrauw adalah daerah yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya yang perlu dikemas dan dikelola dengan baik.
Karena itu, kata dia, pramuwisata atau guide sangat diperlukan sebagai penunjuk jalan, memberikan informasi, dan membantu wisatawan dalam perjalanan wisata di Kabupaten Tambrauw.
Selain itu, pramuwisata perlu dipandang sebagai profesi strategis dalam pembangunan sektor pariwisata karena secara tidak langsung mereka berperan sebagai penjual dan orang yang selalu mempromosikan potensi-potensi daerah.
Pentingnya peranan pramuwisata tersebut, maka HPI sebagai organisasi non politik dan mandiri profesi pramuwisata Kabupaten Tambrauw dibentuk agar membantu pemerintah daerah setempat memajukan pariwisata.
Ia berharap DPC HPI Kabupaten Tambrauw menjalankan tugas organisasi dengan baik sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta bekerja sama dengan semua pihak terutama pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata Tambrauw.
Bupati Tambrauw Gabriel Asem yang memberikan keterangan terpisah, mengapresiasi pembentukan DPC HPI Kabupaten Tambrauw dan mengucapkan terima kasih kepada DPD HPI Papua Barat yang telah melantik Pengurus Cabang Tambrauw.
"Selaku kepala daerah saya mendukung DPC HPI Kabupaten Tambrauw sebagai ujung tombak pariwisata di kabupaten konservasi Tambrauw," ujarnya.
Usai pelantikan pengurus DPC HPI Kabupaten Tambrauw dilanjutkan dengan pelatihan kepemanduan yang diberikan oleh Ketua DPC HPI Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo, sadar wisata dan sapta pesona oleh akademisi Yansen Saragih yang juga Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat, dan pariwisata berkelanjutan oleh Albert Nebore dari lembaga Conservation International (CI).
Editor: Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © 2019 ANTARA News Papua Barat