Pantai wisata Sraoseri di Pulau Mansinam Manokwari hari ini: Selasa, 17 Desember 2019 jam 10.00 resmi diluncurkan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Bpk. Yusak Wabia, S.Sos., M.Si. dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Manokwari Bpk. I Gede Wiradana, B.A. beserta staf mereka masing-masing, perwakilan dari DPD HPI Papua Barat, adik-adik Mahasiswa Peduli Pariwisata (MPP), serta sejumlah warga Pulau Mansinam yang tinggal di sekitarnya.
Menurut pembina MPP yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD HPI Papua Barat - Yansen Saragih, S.S., M.Par., ide pengembangan pantai wisata Sraoseri menjadi pantai wisata berasal dari Ketua DPD HPI Papua Barat Matias Rumbruren, S.S. Setelah didiskusikan dengan MPP maka para mahasiswa pun bergerak ke lokasi pantai untuk melakukan pembersihan dan pendekorasian seperlunya. Pantai yang sebelumnya tertutup rumput tinggi, dan sampah plastik yang hanyut dari kota Manokwari, kini telah berubah menjadi pantai yang bersih dan layak untuk dijadikan sebagai lokasi rekreasi bagi para wisatawan lokal, nasional maupun internasional.
Semua aktivitas survei, pengambilan data bawah laut, pembersihan dan pendekorasian pantai dilaksanakan dengan biaya sendiri oleh para Mahasiswa Peduli Pariwisata (MPP) dan didukung oleh beberapa pengurus DPD HPI Papua Barat. Pantai berpasir putih ini dipenuhi oleh pohon-pohon yang rindang. Perairannya memiliki terumbu karang yang indah dan berbagai spesies ikan yang berwarna-warni, cocok untuk para wisatawan yang suka dengan olah raga air seperti renang, snorkeling dan freediving.
Pantai Sraoseri di Pulau Mansinam, Manokwari |
Peluncuran Pantai Wisata Sraoseri di Manokwari |
Kadis Parpora Kabupaten Manokwari Bpk. I Gede Wiradana dalam sambutannya di acara peluncuran pantai mengatakan agar pengelola Pantai Wisata SraOseri perlu memperhatikan Sapta Pesona dengan menjaga pantai tersebut supaya tetap aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan memberikan kenangan yang baik bagi para pengunjungnya. Peresmian pantai wisata Sraoseri ini dilaksanakan sekaligus dengan pembentukan Kelompok Sadar Wisata yang akan mengelolanya.
Foto Bersama saat Peluncuran Pantai Wisata Sraoseri |
Kadis Pariwisata Provinsi Papua Barat Bpk. Yusak Wabia pada kesempatan yang sama mengharapkan agar pantai ini dikelola dengan baik sehingga bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah senantiasa mendukung pengembangan kepariwisataan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Peluncuran Pantai Wisata Sra-Oseri berlangsung secara sederhana dan meriah dengan foto bersama, dan pelepasan burung dara ke udara, doa ucapan syukur, makan siang bersama dengan menu ikan bakar rica-rica, dan sayur bunga pepaya. Setelah santap siang, warga setempat masih menyuguhkan kelapa muda kepada para hadirin.
Menurut Ketua DPD HPI Papua Barat, kata Sra Oser artinya Kelapa Satu. Dulu ada satu buah pohon kelapa yang tinggi di pantai itu. Meskipun kini pohon kelapa tersebut telah tumbang dan diganti oleh sejumlah pohon kelapa yang lebih kecil, pantai itu tetap dinamai Sra Oser.
Warga kota Manokwari yang ingin berkunjung ke Pantai SraOseri bisa dengan mudah mencapai pantai itu naik taksi air dari Pelabuhan Ketapang. Perjalanan dengan taksi air ke pantai tersebut menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit. Para wisatawan bisa juga berjalan kaki dari Tugu Pekabaran Injil di Pulau Mansinam ke Pantai SraOseri dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Ditulis oleh: Charles Roring