Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong baru saja menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi pemandu ekowisata.
Staf ahli bupati menyematkan tanda peserta |
Pelatihan Pemandu Ekowisata ini diselenggarakan tanggal 7 - 9 Juni 2022 di Gedung Keik Malamoi dan di Kampung Malagufuk. Pelatihan tersebut terbagi atas dua bagian yakni pemaparan teori dan praktek lapangan.
Untuk keperluan tersebut, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong mengundang dua orang pembicara yakni Yansen Saragih, S.S., M.Par. - seorang akademisi dari Universitas Papua yang memaparkan materi mengenai dasar-dasar kepemanduan dan kode-etik pramuwisata dan Charles Roring, S.T. - seorang pramuwisata dari DPD HPI Papua Barat yang menjadi nara sumber untuk teknik kepemanduan ekowisata.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sorong menyalami peserta pelatihan |
Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan Bapak Luther Salamala S.Pd., M.PA hadir mewakili Bupati Kabupaten Sorong. Ia meminta agar para peserta mampu menjelaskan berbagai atraksi wisata alam dan keunikan budaya masing-masing kampung kepada para pengunjung. Beliau mengharapkan agar peserta mau berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka jika ingin terjun ke dunia pariwisata.
Mengawali pelatihan tersebut, dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong Ibu Dorce Kalami, S.IP., M.M. meminta agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, supaya nantinya bisa menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh ketika melayani tamu.
Pelatihan Pemandu Ekowisata |
Pelatihan ini diikuti para peserta dari berbagai kampung yang tersebar di Kabupaten Sorong.
Peserta pelatihan berjalan sepanjang jembatan papan menuju Malagufuk |
Ketika praktek lapangan dilakukan, peserta dan panitia diterpa hujan deras di tengah hutan Malagufuk. Air hujan menyebabkan permukaan jembatan menjadi licin. Banyak peserta yang terpeleset dan bahkan ada yang terjatuh. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka. Para peserta terus berjalan kaki menelusuri jembatan kayu yang telah dibangun oleh pemerintah hingga tiba di Kampung Malagufuk.
Para peserta bisa terinspirasi dan memperoleh pengetahuan lapangan tentang kepemanduan ekowisata setelah melihat dari dekat kondisi kampung Malagufuk yang terkenal sebagai destinasi wisata pengamatan burung di Kabupaten Sorong. YS & CR DPD HPI PB
No comments:
Post a Comment