Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baru saja menyelenggarakan kegiatan Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) dari kepala dinas yang lama Drs. Ruland Sarwom, M.Si. kepada kepala dinas yang baru Neles Dowansiba, S.Pd., M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat di Arfai Gunung Manokwari.
Terkait dengan serah terima jabatan tersebut, Ketua DPD HPI Papua Barat Matias Rumbruren, S.S. memberi pernyataan sebagai berikut:
Statement HPI Terkait SERTIJAB Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hari ini.
1. Sebagai organisasi profesi mitra pemerintah, HPI mendukung penuh keputusan Gubernur untuk menetapkan Kepala Dinas definitif untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas yg selama ini dijabat pelaksana tugas (Plt). Dukungan penuh terhadap keputusan Kepala daerah merupakan wujud nyata asas kemitraan yang sejajar dan saling mendukung.
2. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak Neles Dowansiba sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, kami menganggap bahwa beliau figur yg tepat krna telah menunjukkan kinerjanya sebagai birokrat yg pernah menduduki jabatan pimpinan struktural di berbagai OPD. Kemampuan manajemen dan memimpin beliau dirasa perlu juga untuk memimpin Dinas Kebudayaan dan pariwisata guna lebih memajukan Kebudayaan dan pariwisata di Papua Barat yg tentunya perlu juga MELIBATKAN organisasi profesi seperti HPI dll.
3. Beban tugas yg berat dari sektor pariwisata sedang menunggu untuk dituntaskan oleh Kepala Dinas yg baru. Beberapa diantaranya:
a. Papua Barat perlu menetapkan Destinasi unggulan yg menjadi branding Papua Barat setelah Raja ampat yg sudah berpisah dan menjadi provinsi Papua Barat Daya. Destinasi baru tersebut harus benar-benar memliki nilai jual dan mampu ditonjolkan jadi wajah pariwisata Papua Barat.
b. Kepala Dinas baru juga perlu membangun kemitraan yg solid dengan berbagai organisasi penggerak pariwisata seperti HPI, GIPI, ASITA, PHRI dll. Karna organisasi mitra yg ada telah mampu menunjukkan kinerja untuk mendatangkan wisatawan (devisa) seperti halnya yg ditunjukkan oleh HPI yg terus mendatangkan wisatawan dari berbagai-bagai negara.
c. Kepala Dinas yg baru juga kiranya dapat memperjuangkan peraturan daerah untuk profesi PRAMUWISATA agar dapat menjadi payung hukum bagi insan PRAMUWISATA yg bekerja di Papua Barat. Perda yg telah lama diusulkan namun belum rampung sampai saat ini.
d. Dan yang terakhir kami usulkan untuk pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah agar segera dibentuk untuk dapat bekerja mempromosikan destinasi wisata Papua Barat agar dapat mendatangkan wisatawan dan tentunya berdampak pada pendapatan asli daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat yg terlibat dalam dunia kepariwisataan.
No comments:
Post a Comment